Sejarah Awal Berdirinya Sportsbook Las Vegas Sands Corp.

Sejarah Awal Berdirinya Sportsbook Las Vegas Sands Corp.

Las Vegas Sands Corp. adalah salah satu perusahaan kasino dan resor terbesar di dunia, dengan reputasi yang kuat di industri perjudian, terutama di Las Vegas dan Makau. Didirikan pada tahun 1988, perusahaan ini dikenal dengan merek-merek ikonik seperti The Venetian dan Marina Bay Sands. Walaupun Las Vegas Sands lebih dikenal untuk kasino dan resor mewahnya, mereka juga terlibat dalam bisnis sportsbook. Berikut adalah sejarah awal berdirinya Las Vegas Sands dan bagaimana mereka memasuki dunia sportsbook.

Pendirian Las Vegas Sands (1988)

Las Vegas Sands Corp. didirikan pada tahun 1988 oleh Sheldon Adelson, seorang pengusaha Amerika yang dikenal dengan visi dan inovasinya dalam industri perjudian dan perhotelan. Awalnya, perusahaan ini beroperasi dengan nama Las Vegas Sands Hotel and Casino. Kasino pertama mereka dibuka pada tahun 1989 di Las Vegas Strip.

Las Vegas Sands dikenal dengan pendekatan inovatif dalam desain dan pengalaman kasino, termasuk peluncuran The Venetian pada tahun 1999, yang merupakan salah satu resor kasino terbesar dan mewah di Las Vegas. The Venetian terkenal dengan tema Venetian yang elegan dan fasilitas mewah seperti gondola yang beroperasi di kanal-kanal hotel.

Ekspansi ke Makau (2004)

Pada awal 2000-an, Las Vegas Sands memperluas operasinya ke Makau, sebuah pusat perjudian utama di Asia. Mereka meluncurkan The Venetian Macao pada tahun 2007, yang merupakan kasino terbesar di dunia pada saat itu. Ekspansi ke Makau menjadi langkah strategis penting, mengingat pertumbuhan pesat industri perjudian di Asia.

Dengan keberhasilan The Venetian Macao, Las Vegas Sands memperkuat posisinya sebagai pemain global dalam industri kasino dan perjudian. Kasino ini menawarkan berbagai fasilitas termasuk hotel mewah, pusat perbelanjaan, dan restoran gourmet.

Perkenalan ke Pasar Sportsbook (2009)

Meskipun Las Vegas Sands lebih dikenal untuk kasino dan resor, mereka mulai memasuki pasar sportsbook secara serius setelah peluncuran The Venetian Macao. Pada 2009, Las Vegas Sands meluncurkan sportsbook di The Venetian di Las Vegas, sebagai bagian dari fasilitas hiburan yang lebih luas yang mereka tawarkan di resor mereka.

Sportsbook di The Venetian merupakan salah satu dari beberapa sportsbook yang ada di Las Vegas, dan dikenal dengan layanan premium dan teknologi taruhan yang canggih. Fasilitas ini menawarkan berbagai jenis taruhan olahraga, termasuk sepak bola, bola basket, baseball, dan olahraga lainnya.

Penutupan Las Vegas Sands (2020)

Meskipun Las Vegas Sands terus beroperasi di pasar perjudian global, mereka mengalami perubahan besar pada tahun 2020. Sheldon Adelson, pendiri dan CEO Las Vegas Sands, meninggal dunia, dan perusahaan menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19. Pada tahun yang sama, Las Vegas Sands memutuskan untuk menjual properti Las Vegas-nya, termasuk The Venetian, kepada Apollo Global Management dan Vici Properties seharga $6,25 miliar.

Penjualan ini menandai berakhirnya era Las Vegas Sands di Las Vegas, tetapi perusahaan tetap berfokus pada operasinya di Asia dan ekspansi global.

Fokus pada Pasar Internasional

Setelah penjualan properti Las Vegas, Las Vegas Sands berfokus pada pasar internasional, terutama di Makau dan Singapura. Mereka terus mengoperasikan The Venetian Macao dan Marina Bay Sands di Singapura, dua dari resor kasino terbesar dan paling terkenal di dunia.

Meskipun Las Vegas Sands tidak lagi memiliki sportsbook di Las Vegas, mereka tetap terlibat dalam industri perjudian global dengan fokus pada kasino, perhotelan, dan resort mewah.

Kesimpulan

Las Vegas Sands Corp., yang didirikan pada tahun 1988 oleh Sheldon Adelson, awalnya dikenal karena kasino dan resor mewahnya, termasuk The Venetian di Las Vegas dan The Venetian Macao. Perusahaan ini memasuki pasar sportsbook pada tahun 2009 dengan peluncuran sportsbook di The Venetian, tetapi kemudian menjual properti Las Vegasnya pada tahun 2020. Meskipun mereka tidak lagi memiliki sportsbook di Las Vegas, Las Vegas Sands tetap menjadi pemain utama dalam industri perjudian global dengan fokus pada kasino dan resort di Asia.